Arkeoastronomi adalah cabang astronomi yang mencakup studi tentang hubungan antara astronomi dan budaya yang ada di masa lalu. Kebanyakan arkeoastronomi berfokus pada pengukuran dan analisis objek astronomis seperti matahari, bulan, dan bintang-bintang yang terhubung dengan warisan budaya. Penelitian arkeoastronomi telah menemukan bahwa berbagai kelompok manusia memiliki astronomi budaya yang kompleks dan menarik.
Mapping Drone saat ini telah menjadi alat yang sangat penting untuk arkeoastronomi. Drone adalah pesawat tanpa awak yang dikendalikan secara jarak jauh dan dapat digunakan untuk berbagai tujuan seperti pemetaan lahan, survey geologi, dan pengamatan lingkungan. Drone memberikan pengukuran udara yang akurat dan dapat digunakan untuk pengukuran dan analisis arkeoastronomi, seperti pengukuran orientasi sudut obyek, penandaan lokasi obyek, dan analisis bentuk dan struktur obyek.
Kegunaan Drone untuk Arkeoastronomi
Drone memiliki berbagai kegunaan dalam arkeoastronomi. Salah satu contohnya adalah pengukuran orientasi sudut arsitektur budaya. Dengan menggunakan drone, para peneliti arkeoastronomi dapat dengan mudah membuat peta orientasi sudut yang akurat dari situs arkeologis. Drone juga dapat digunakan untuk mengukur jarak antar obyek, seperti mengukur jarak antara fasilitas astronomi dan objek astronomi yang terhubung dengannya.
Selain itu, drone juga dapat digunakan untuk melacak dan menandai lokasi objek arkeologi. Drone dapat digunakan untuk membuat peta detil dari situs arkeologis yang akan membantu para arkeolog menentukan lokasi, orientasi, dan bentuk obyek. Drone juga dapat digunakan untuk membuat citra dari objek arkeologi dari berbagai sudut pandang. Citra yang dihasilkan dari drone dapat membantu para arkeolog menganalisis bentuk dan struktur objek dengan lebih akurat.
Kesimpulan
Mapping drone telah menjadi alat yang sangat penting untuk arkeoastronomi. Drone dapat digunakan untuk pengukuran orientasi sudut, penandaan lokasi, dan analisis bentuk dan struktur obyek arkeologi. Drone juga dapat digunakan untuk membuat peta detil dari situs arkeologis dan membuat citra dari objek dari berbagai sudut pandang. Dengan demikian, drone telah menjadi alat yang sangat penting bagi para arkeolog untuk melakukan pengukuran dan analisis arkeoastronomi.